Revolusi Industri 5.0 telah membawa perubahan signifikan
dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam bidang pendidikan bahasa dan
sastra Indonesia. Era ini menuntut adanya kolaborasi antara manusia dan
teknologi, serta penerapan konsep-konsep baru dalam proses pembelajaran dan
penelitian. Dalam konteks ini, riset kuantitatif memegang peranan penting dalam
memahami dinamika dan tren yang terjadi dalam pendidikan bahasa dan sastra
Indonesia secara empiris dan sistematis. Melalui pendekatan kuantitatif,
peneliti dapat mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan data numerik untuk
memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang fenomena pendidikan bahasa dan
sastra Indonesia.
Salah satu tujuan utama dari riset kuantitatif dalam pendidikan bahasa dan sastra Indonesia adalah untuk mengidentifikasi pola, tren, dan hubungan antara variabel-variabel yang terlibat dalam proses pembelajaran dan pengajaran. Dengan menggunakan metode seperti survei, eksperimen, dan analisis statistik, peneliti dapat menguji hipotesis, mengukur efektivitas intervensi, dan mengevaluasi dampak dari berbagai faktor pada pencapaian siswa, motivasi belajar, dan pengembangan keterampilan berbahasa. Pada era revolusi industri 5.0, di mana teknologi dan digitalisasi memegang peranan penting, riset kuantitatif dalam pendidikan bahasa dan sastra Indonesia juga dapat memberikan wawasan berharga tentang penggunaan media digital, platform pembelajaran daring, dan integrasi teknologi dalam proses belajar-mengajar.
Riset kuantitatif memungkinkan
peneliti untuk mengeksplorasi faktor-faktor sosial, budaya, dan kontekstual
yang mempengaruhi pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia. Dengan menganalisis
data dari sampel yang representatif, peneliti dapat mengungkap pola dan tren
yang relevan dengan konteks lokal atau nasional, serta memberikan rekomendasi
kebijakan dan praktik yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan bahasa dan
sastra Indonesia. Sejalan dengan hal tersebut, Program Studi Pendidikan Bahasa
Indonesia Universitas Peradaban memiliki visi, yakni menjadi pusat pendidikan
dan pengkajian Bahasa dan Sastra Indonesia serta menciptakan lulusan yang
profesional, kreatif, dan inovatif. Sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan
harapan tersebut, maka perlu dilaksanakannya seminar nasional yang membahas
tema "Riset Kuantitatif dalam Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia pada Era Revolusi Industri 5.0” yang akan diselenggarakan oleh Prodi
Pendidikan Bahasa Indonesia, FKIP, Universitas Peradaban.